Cahaya mu bagai sabitahDoaku kau sejahteraBiar warna kubah-kubah muKian pudar untumuSetanggi ini ku bakarCahaya mu sediakalaAku rindukan zaman kebangkitanPabila nurani bersulam fikiranSeganding dan bersatuLafaz niat ku bertemuCahayamu tiada taraPohon...Salam ku pada fakir-fakir muAndalusiaPohon...Izinkanlah akuMenyelami irama asyikmuPohon...Ku dipinjamkan gambus dan ghazalmuJadi azimat Supaya
No comments:
Post a Comment